Manusia semakin tamak dan serakah. Korupsi, kolusi, dan nepotisme seakan-akan sudah menjadi budaya dan mendarah daging dalam setiap insan pengejar kekuasaan, ketenaran, dan tentunya kekayaan. Bahkan manusia berharap agar aku tidak ada supaya tidak ada hal yang bisa mengganjal mereka dalam meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan jalan yang sudah pasti tidak halal. Hitam.
Ketika uang sudah berbicara, ku tahu bahwa sebentar lagi napasku berhenti. Aku dibunuh demi kepentingan pihak-pihak tertentu. Padahal aku ada supaya Negari ini dipenuhi keadilan. Ini tidak adil. Aku bangkit memberontak. Aku melakukan protes atas semua yang telah terjadi yang beralaskan keserakahan manusia.